About Me

header ads

Pria Asal Kamboja Terjebak Selama 4 Haru Saat Mencari Tahi Kelelawar

Berita Indonesia

TiketQQ News Indonesia - Seorang lelaki asal Kamboja yang tersangkut di bebatuan tebing sejak Minggu (4/8) pekan lalu, ketika sedang mencari kotoran kelelawar, akhirnya berhasil dievakuasi. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya sangat lemah " Berita Indonesia ".

Dilansir Associated Press, Kamis (8/8), pria bernama Sum Bora itu terpeleset ketika hendak memungut senternya yang jatuh di lubang berbatu, di sekitar tebing di hutan gunung Chakry, barat laut provinsi Battambang, Kamboja " Berita Indonesia ".

Seperti dilaporkan kantor berita Kamboja, Fresh News, keluarga Sum Bora mulai melakukan pencarian setelah tiga hari dirinya tak pulang ke rumah. Hingga akhirnya, saudara laki-laki Sum Bora menemukannya dan melaporkan kepada pihak berwenang.

Sebanyak 200 petugas penyelamatan dikerahkan untuk membebaskan pria berusia 28 tahun itu dengan menghancurkan potongan-potongan batu tebing. Upaya penyelamatan itu pun berlangsung selama 10 jam.

Petugas kepolisian, Sareth Visen menginformasikan bahwa Sum Bora berhasil dikeluarkan dari tebing pada Rabu (7/8) kemarin pukul 18.00 waktu setempat. Kondisinya pun sangat lemah hingga membuatnya harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Upaya penyelamatan Sum Bora ini dilakukan oleh Rapid Rescue Company 711 yang terhubung dengan brigade pengawal Perdana Menteri Hun Sen. Kelompok ini juga dikenal sejak melakukan upaya penyelamatan sebuah bangunan tujuh lantai yang runtuh di selatan kota Sihanoukville pada Juni lalu yang menewaskan 24 orang.

Sementara itu, sebagai salah satu negara termiskin di dunia, dimana 35 persen dari total 15.2 juta penduduknya hidup di bawah kemiskinan, masyarakat Kamboja terutama para petani memang kerap mencari kotoran kelelawar untuk dijadikan pupuk kemudian dijual sebagai penghasilan tambahan mereka.

Mereka bahkan terkadang sengaja memancing kelelawar itu masuk ke rumah mereka untuk ditangkap.

Baca Juga : Korut Mendapat Uang US$2 Miliar Dari Serangan Siber Untuk Biayai Senjata

Posting Komentar

0 Komentar