About Me

header ads

Donald Trump Tembak Badai Sampai Perusahaan Di Inggris Pindah Massal

Daftar TiketQQ

TiketQQ News Indonesia - Sebelumnya kunjungi dan daftar tiketqq pada salah satu situs judi online terbesar dan terpercaya di Asia, saran Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjatuhkan bom nuklir guna menghalau badai hingga ratusan perusahaan di Inggris memindahkan kantor ke Belanda untuk menghindari dampak Brexit menjadi topik hangat kabar internasional pada Senin (26/8).

1. Trump Ingin Tembak Badai dengan Bom Nuklir
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyarankan menjatuhkan bom nuklir untuk menghalau badai bagi kalian semua yang ingin mendapatkan keuntungan besar pada saat bermain judi online cobalah daftar tiketqq pada salah satu situs terbesar dan terpercaya ini.

Situs berita Axios pada Minggu waktu setempat (25/8) menuliskan saran itu disampaikan Trump dalam sebuah briefing soal badai.

Dikutip AFP, selama pengarahan tersebut, Trump bertanya soal kemungkinan menghalau angin topan yang terbentuk di lepas pantai Afrika dengan menjatuhkan bom nuklir di mata badai.

2. Menlu Iran Secara Mengejutkan Sambangi KTT G7 di Perancis

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif secara mengejutkan mendatangi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Biarritz, Perancis pada Minggu malam (25/8) waktu setempat.

Baca Juga : Segera Hadir RUU Ibu Kota Baru Pemerintah Hanya Tinggal Menunggu

Kedatangan Zarif ke pertemuan itu dianggap sebagai upaya memecahkan kebuntuan diplomatik atas permasalahan program nuklir Teheran.

Zarif datang atas kunjungan tuan rumah Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang berusaha meredakan tensi antara Iran dan Amerika Serikat.

3. Ratusan Perusahaan Pindah ke Belanda Hindari Dampak Brexit

Setidaknya hampir 100 perusahaan telah memindahkan kantor mereka dari Inggris ke Belanda. Mereka khawatir dengan dampak ekonomi yang terjadi setelah Inggris hengkang dari Uni Eropa (Brexit) pada 31 Oktober mendatang.

Dilansir Reuters, Senin (26/8), Dinas Investasi Luar Negeri Belanda menyatakan sebanyak 325 perusahaan khawatir akan kehilangan pasar di wilayah Eropa, jika Brexit benar-benar terjadi. Alhasil mereka memutuskan untuk pindah.

Posting Komentar

0 Komentar