TiketQQ - Puluhan siswa SMA dan SMK di Kota Medan diamankan saat hendak melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut, Jumat (27/9).
Dari tas yang mereka bawa, polisi menyita sejumlah bom molotov, obeng dan shockbreaker sepeda motor.
"Benar, ada pelajar yang kita amankan karena membawa bom molotov di tas yang merek bawa," kata Kepala Satuan Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar.
Awalnya, para siswa ini datang ke depan gedung DPRD Sumut. Kemudian, polisi lantas menggeledah tas mereka satu per satu. Saat itulah para siswa itu kedapatan membawa barang-barang di atas agen bandarq.
Para remaja tanggung ini mengaku hanya ikut-ikutan teman mereka untuk beraksi di depan gedung dewan.
Polisi mengaku mengamankan dua bom molotov. Bom tersebut dirakit dengan botol dan sumbu kain lengkap dengan bensin. Polisi menduga molotov itu akan digunakan saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Saat ini, puluhan siswa yang diamankan tersebut telah diangkut ke Mako Brimob Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim, Medan, Sumatera Utara.
"Polisi akan tetap menahan dan meminta mereka untuk menghubungi orang tua masing-masing. Mereka hanya akan dilepas setelah dijemput pihak keluarga," jelasnya daftar tiketqq.
0 Komentar