Tak hanya menawarkan pemandangan gedung mewah dan gurun yang indah, kini Dubai memberikan berbagai destinasi baru bagi para wisatawan untuk mendapatkan liburan yang pastinya berkesan. Berikut beberapa destinasi baru yang ada di Dubai " Berita Indonesia ".
1. Dubai Frame
Memiliki ketinggian mencapai 150 meter dan lebar 93 meter, Dubai Frame merupakan landmark arsitektur mengesankan yang menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan kota ini. Dua menara vertikalnya dihubungkan oleh jembatan seluas 100 meter persegi yang dilengkapi panel kaca seluas 25 meter persegi di tengahnya dan menawarkan pemandangan kota 360 derajat yang menakjubkan.
Jembatan ini berfungsi sebagai lantai observasi yang menawarkan keindahan pemandangan Old Dubai di bagian utara dan New Dubai di bagian selatan. Wisatawan dapat memulai perjalanan dengan mempelajari sejarah Dubai di Past Galler yang berhiaskan ilustrasi kehidupan suku Badawi (Bedouin), unta, dan gurun pasir yang luas.
Wisatawan juga bisa mencoba teknologi augmented reality pada Sky Deck yang menampilkan Dubai masa kini. Kemudian diakhiri dengan berjalan melalui 'vortex tunnel' yang dirancang khusus untuk melihat kota metropolitan virtual yang menggambarkan Dubai di masa depan. Seru banget!
2. Gurun Al Marmoom
Tidak lengkap rasanya jika berlibur ke Dubai, tapi tak berkunjung ke gurun pasir. Salah satu gurun dan konservasi yang terkenal di Dubai adalah Al Marmoom. Proyek Cagar Alam Marmoom adalah konservasi gurun tanpa pagar pertama di negara ini dan akan menjadi tuan rumah lebih dari 20 ekosistem lingkungan, budaya dan olahraga. Di desa Badui, kamu juga bisa belajar tentang rempah-rempah populer dan kerajinan tangan yang merupakan elemen penting untuk bertahan hidup di padang pasir.
Walaupun di hamparan gurun, kamu bisa bersepeda mengelilingi trek yang telah disediakan. Selain itu, kamu juga bisa menunggangi unta dan berpiknik di danau dalam kawasan gurun Al Marmoom. Saat malam tiba, hamparan gurun ini menjadi tempat paling cocok untuk menatap keindahan bintang.
Kamu juga bisa menyaksikan persiapan makan malam khas Badui di stasiun memasak mereka dan menikmati beragam hidangan tradisional yang disajikan dengan cara khas Badui di piring bersama. Nikmati pesta seperti orang Badui asli yang duduk di lantai majelis dan makan dengan tangan.
Menariknya lagi, Al Marmoom juga dikenal sebagai cagar konservasi. Ada ratusan spesies satwa liar yang bisa ditemui di sini. Mulai dari Arabian Oryx, Arabian Gazelles, Sand Gazelles, hingga rubah dan kucing liar. Tempat ini menyediakan sepuluh area observasi hewan dan burung, dek observasi bintang dan sunset, dan teater terbuka.
Nikmati pemandangan menakjubkan dari bukit pasir keemasan sambil naik unta dan mempelajari tentang budaya dan kehidupan di padang pasir dari suku Badui yang nomaden. Kamu bisa berhenti di sepanjang jalan dan singgah di majlis tradisional (bahasa Arab untuk tempat duduk) untuk menikmati pertunjukan elang dengan seekor anjing Saluki saat matahari terbenam. Kamu juga bisa belajar tentang pentingnya perburuan dengan elang di Dubai dan menyaksikan burung-burung yang tangguh ini terbang beriringan.
3. Museum Al Shindagha
Terletak di tengah perairan Sungai Dubai, Museum Al Shindagha yang baru dibuka memamerkan instalasi tradisi masa lalu Dubai. Kamu bisa ikut tur museum yang dilengkapi dengan video interaktif, instalasi layar sentuh, foto-foto bersejarah, serta artefak sehingga pengunjung bisa mendapatkan wawasan tentang bagaimana rasanya warga Emirat membesarkan keluarga di perairan dan bagaimana perdagangan maritim mempengaruhi mata pencaharian mereka.
Museum Al Shindagha juga punya program pendidikan dan publik yang komprehensif. Salah satunya adalah Ruang Komunitas Warisan. Ruang ini difokuskan pada pemeliharaan dan pelestarian praktik budaya kuno. Pengunjung bisa melihat proses pembuatan kerajinan lokal seperti tembikar dan kain tenun.
Selain itu, kamu juga bisa mempelajari keterampilan pembuatan parfum khas Emirat yang aromanya memikat di Parfum House. Bahkan Parfum House juga menampilkan teknik tradisional pembuatan minyak wangi dan parfum dari berabad-abad yang lalu. Perfume House akan membawamu dalam perjalanan aromatik untuk belajar tentang tradisi kuno sambil menjelajahi beberapa aroma yang tidak biasa. Dengan mengetahui wangi dan sejarah di Parfum House, kamu akan tahu bagaimana pentingnya aroma tradisional ini, khususnya dalam keagamaan yang memiliki nilai historis.
Menarik, bukan? Yuk, ajak keluarga dan teman-teman untuk liburan tengah tahun ke Dubai. Jika kamu memiliki rencana perjalanan ke Dubai bersama orang yang kamu cintai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah waktu yang tepat untuk berkunjung. Secara keseluruhan, sepanjang tahun adalah waktu yang tepat untuk melakukan tur ke Dubai, tetapi jika Anda lebih suka cuaca yang lebih sejuk, kami sarankan Anda berkunjung dari Oktober hingga April.
Baca Juga : BMKG Mendeteksi Potensi Gelombang Tinggi Hingga Jumat
0 Komentar